tag:blogger.com,1999:blog-81952904964900696092024-03-21T09:24:17.478+07:00IMAGODEIImagodei artinya menurut gambar Allah yaitu manusia yang segambar (memiliki sifat-sifat Allah)
Blog ini berisi catatan tulisan ataupun kutipan-kutipan yang aku sukai, Ditengah kegalauan "menunggu" seseorang yang TUHAN siapkan untukku.
Ambillah CINTA ku, ALLAH ku,
Aku menuangkannya di kaki-MU seluruhnya
(Francis Ridley Havergal)Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.comBlogger32125tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-8286253990441042942014-07-21T10:01:00.001+07:002014-07-21T10:01:49.983+07:00Uneg uneg gara-gara printerSemua berawal dari rusaknya Printer Canon MX397 di rumah dan ternyata selama ini kita tertipu dengan yang namanya "GARANSI" dan menyadari bahwa selama ini kita dibodohi. Printer Canon ini baru saya beli dan gunakan selama 2 bulan ini dan baru dua atau tiga kali isi ulang dan kemarin Rabu, 16 Juli 2014 tiba-tiba nda bisa digunakan dan muncul kode 5011. Akhirnya sore itu saya antar ke Service di komplek perumahan saya.
Paginya saya disms bahwa printernya tidak bisa digunain, karena spare part nya yang rusak. Setelah menerima sms itu, saya mendatangi Toko Bintang Timur yang ada di Jl. K.S. Tubun dekat kantor saya tempat saya membeli. Sampai di Toko saya bertanya bagaimana dengan Printer saya, yang tiba-tiba rusak, yang membuat saya kesal adalah jawaban yang diberikan: Mbak, sudah pernah isi tinta? <b>Kalau sudah isi tinta, garansi tidak berlaku.</b>
Jadi teman-teman dan saudara-saudara he..he.. saya sangat emosi, karena merasa ditipu dan dibodohi dengan yang namanya "GARANSI" yang ternyata hanya sekedar kertas yang tidak berguna, apakah selama setahun kita tidak usah mengisi tinta sampai printer itu rusak. Sangat-sangat kecewa dengan yang namanya GARANSI.Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-86094957591998626972014-07-15T08:45:00.001+07:002014-07-15T08:45:34.537+07:00Detik-detik menjelang Pilpres 9 Juli 2014Semasa hidupnya, termasuk selama menjabat sebagai presiden Amerika, Abraham Lincoln banyak dihina karena penampilannya yg kurus, sederhana, agak awut-awutan dan tidak mirip seperti bangsawan. Meski Lincoln punya penampilan kurang menarik, tetapi ia dikenal bukan karena penampilannya itu. Dunia mengenal Lincoln terutama karena dia memiliki reputasi yang baik yang tidak dimiliki banyak orang. Ia punya pendirian yg teguh untuk persatuan Amerika, ia berjuanh menghapus perbudakan, ia sabar, punya kemauan keras, belas kasihan dan tidak egois. Sifat-sifat inilah yang memberi ciri khusus kepada Lincoln sehingga dikenang sebagai salah satu pemimpin besar di Amerika.
...manusia melihat apa yg di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.( 1 Samuel 16: 7b)Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-37091448935075115102013-10-21T11:48:00.001+07:002013-10-21T11:48:47.009+07:0012 Oktober 2013Adakah kita yang tahu kapan kita dipanggil Tuhan?
Hari ini seminggu setelah kematian Ka Ressi, Kaka KTB ku, teman dan orang yang darinya aku belajar banyak.
Selama hidupnya, ka Ressi orang yang sangat berintegritas, jujur, taat dan tidak pernah mengeluh.
Tuhan, bukan pertanyaan mengapa? tapi apa?
Apa yang kita kerjakan selama kita hidup...
Apa yang sudah kita berikan...
Mengingat ka ressi sebelum dia meninggal tidak pernah bisa tanpa airmata.
Bukan kepergiaannya yang ditangisi tapi ketiadaannya.
Dia sudah memberi begitu banyak arti dan kenangan.
Jika ada yang ku sesali itu adalah karena tidak berada di sampingnya saat dia pergi.
Hari itu, Sabtu 21 Oktober 2013...
Pagi-pagi aku sudah bangun karena akan berangkat ke Banjarmasin mengikuti Kamp KTB.
Dalam perjalanan ada whatsapp dari Aci kalo dia tidak bisa datang ke Banjarbaru.
Kemudian aku teringat kalo terakhir aku jenguk Ka ressi adalah hari Rabu dan kemarin ( Jumat, 20 Okt ) aku menonton dengan Opink tapi tidak ada menjenguk ka ressi.
Kemudian dalam hatiku aku berkata, Selasa nanti aku bakal jenguk ka ressi karena libur.
Tak lama kemudian, Veve mengabarkan bahwa Ka Ressi telah dipanggil Bapa Di Sorga dan itu saat dalam perjalanan dari Martapura menuju Banjarbaru.
Tuhan tahu bagaimana perasaankku, aku menangis sambil menelpon Oping dan Aci menyusuh dia pulang dari Buntok.
Tuhan tau penyesalanku karena selalu menunda-nunda untuk menjenguk ka Ressi dan tidak ada kesempatan untuk bertemu lagi.
Satu hari itu, aku ada dalam kendaraan dan sampai di Palangkaraya pukul 7.30 malam.
Semuanya terasa melelahkan dan menguras emosi.
Belajar dari Daud yang mengatakan : "Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku" ( II Samuel 12:23b) Ka Ressi sudah damai sekarang, ia telah mengakhiri pertandingannya dengan baik, dan ia telah memelihara imannya, sekarang kita yang hidup ini yang akan terus berjuang.
Kanker tidak bisa melumpuhkan Kasih Allah,
Kanker tidak bisa menghancurkan harapan,
Kanker tidak bisa memisahkan persahabatan,
Kanker tidak bisa mengubur kenangan,
Kanker tidak bisa menghilangkan keberanian,
Kanker tidak bisa menguasai jiwa,
Kanker tidak bisa melunturkan semangat,
KAnker tidak bisa,.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-M9JbQSP8Y0Y/UmSxtGGP2ZI/AAAAAAAAAJU/cX31ps5WdBs/s1600/DSC_0068.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-M9JbQSP8Y0Y/UmSxtGGP2ZI/AAAAAAAAAJU/cX31ps5WdBs/s320/DSC_0068.jpg" /></a></div>
Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-73289398298517892482013-10-10T09:20:00.000+07:002013-10-10T09:20:04.151+07:00BERPENGHARAPAN DI TENGAH KETIDAKADAAN HARAPAN
( Markus 5 : 25-34 )
Meskipun sudah sering membaca bahkan merenungkan bagian Firman ini, tetapi baru kali ini aku menyadari bahwa keadaan perempuan ini begitu sulit. Dimasa itu, posisi perempuan di letak kedua dalam tataran masyarakat. Jikalau kita membaca dari Imamat 15:25-31, hukum tentang perempuan yang mengeluarkan lelehan maka kita bisa melihat bahwa selama ia mengeluarkan lelehan ia dianggap najis selama masa pendarahan itu masih berlangsung dan tempat tidurnya atau apapun yang didudukinya dianggap najis dan ia dilarang beribadat.
Selama dua belas tahun, perempuan ini menanggung kesakitan dan ketidaknyamanan, secara rohani dilarang beribadat, secara psikologis tidak bisa berhubungan dengan suaminya (kalau dia sudah menikah), perasaan bersalah karena menghabiskan harta untuk biaya berobat dan merasa merepotkan orang lain. Semua itu menjadi pergumulan batin tersendiri sehingga godaan untuk mengasihani diri sendiri dan putus asa pasti besar.
Kemudian saya teringat akan kaka KTB saya yang saat ini sedang sakit, beberapa waktu yang lalu ia mengatakan bahwa ia mulai malas untuk berdoa dan membaca Firman Tuhan. Memasuki tahun ketiga sakitnya, saya mengerti bahwa kaka saya itu mulai putus asa, pengobatan yang seperti tiada akhir, godaan untuk menggunakan pengobatan secara irrasional pun terlihat menarik, berbagai cara pun mulai di coba.
Belajar dari perempuan yang sakit pendarahan ini, dua belas tahun bukan waktu yang singkat, ada banyak hal yang ia bisa lakukan, bisa melahirkan berapa anak dan mengasuh mereka. Kalau saya ada dalam posisi itu, saya tidak akan bisa membayangkan hidup seperti apa, tapi perempuan itu tetap mempertahankan pengharapannya untuk sembuh terus menerus dalam keadaan apapun, dan karena itu Tuhan Yesus mengatakan “ Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu.”
Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-53349467476867481962013-09-17T14:46:00.000+07:002013-09-17T14:46:10.518+07:00Memaknai KemerdekaanKetika memikirkan tentang kemerdekaan yang tahun ini kita rayakan ke-68 tahun, saya berpikir merdeka itu apa? Apakah saya merdeka atau kemerdekaan seperti apa yang saya pahami. Ketika melihat kondisi bangsa saat ini, dimana pengangguran masih banyak, kasus kejahatan terjadi dimana-mana, kemiskinan, kasus-kasus perkosaan, penindasan dan semua hal yang buruk, jadi merdeka itu apa.
Ketika memikirkan semua itu, saya merasa bahwa apa yang Paulus katakan dalam 2 Korintus 5 :1-10, bahwa selama kita tinggal di kemah tempat kediaman kita di bumi ini, kita merindukan rumah sorgawi kita yang Tuhan sediakan. Dan selama kita hidup di dunia ini kita mengeluh oleh beratnya tekanan. Tetapi kitapun sadar dan berusaha supaya berkenan kepada-Nya.
Beberapa waktu yang lewat, saat teduh saya dari 2 Samuel 19:24-30, bagaimana Mefiboset menyongsong raja Daud yang pulang setelah pemberontakan Absalom. Mefiboset anak Yonatan keturunan Saul yang mendapat kasih karunia dari Daud. Ia hidup dalam pembuangan dalam keadaan timpang dan ketakutan. Menurut kebiasaan raja-raja zaman itu, semua keturunan musuh sudah seharusnya ditumpas habis, tetapi Daud tidak melakukan itu, ia justru mengembalikan apa yang menjadi hak Mefiboset. Mefiboset dianggap sebagai keluarga istana dan bisa makan sehidangan dengan raja dan para pangeran ( bdk. 2 Samuel 9:1-13)
Ketika Daud berperang, dan semua anak raja menyertainya, pada waktu itulah pembantu Mefiboset bernama Ziba menipunya ( 2 Samuel 16: 1-4 ), sehingga ia tidak dapat menyertai Daud. Dan karena peristiwa itu, harta Mefiboset menjadi milik Ziba. Namun Mefiboset justru tak memperdulikannya, baginya Daud pulang dari medan perang dengan keadaan selamat sudah melebihi segalanya, lebih dari seluruh harta yang ia miliki.
Apa artinya untuk kita yang mengaku sebagai orang percaya. Bukankah kita juga sama seperti Mefiboset, orang yang seharusnya dan sepatutnya menerima hukuman karena dosa, tetapi karena kasih karunia Allah kita dilayakkan menjadi anak-anak-Nya. Bagaimana kita menggunakan kemerdekaan kita? Apakah kita hidup sebebas kita? Atau kita menggunakan kemerdekaan kita untuk melayani Tuhan dan tinggal di dalam Tuhan.
“Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Galatia 5 :13”
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-xje-Mv7m1kk/UjgIN2kh3gI/AAAAAAAAAIo/6NAHl0SOtoU/s1600/IMG_20130707_172834.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-xje-Mv7m1kk/UjgIN2kh3gI/AAAAAAAAAIo/6NAHl0SOtoU/s320/IMG_20130707_172834.jpg" /></a></div>Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-24006533197383118262013-09-11T09:43:00.000+07:002013-09-11T09:43:17.123+07:00MEMULIAKAN TUHAN
( I Petrus 4: 7-11 karunia : Rm 12: 6-8 dan I Kor 12:8-10 )
Tujuan:
1. Mahasiswa mengetahui apa itu memuliakan Tuhan dan alasan memuliakan Tuhan.
2. Mahasiswa mengetahui bagaimana memuliakan Tuhan.
Sasaran
1. Mahasiswa memuliakan Tuhan melalui hidup dan studinya.
2. Mahasiswa mengambil aplikasi praktis bagaimana memuliakan Tuhan.
Apa
Ketika menyiapkan apa yang akan saya sampaikan pada Persekutuan Doa ini, saya berpikir “apakah artinya memuliakan Tuhan?” Ada banyak tulisan dalam Alkitab yang berkaitan dengan kata “mulia”. Menurut KBBI, mulia memiliki 3 arti yaitu:
1. Tinggi ( kedudukan, pangkat, martabat )
2. Luhur ( budi )
3. Bermutu tinggi; berharga
Sedangkan memuliakan yaitu menganggap ( memandang ) mulia; (sangat) menghormat, menjunjung tinggi.
Mengapa
Mengapa kita harus memuliakan Tuhan?
Ada banyak sebenarnya alasan kita untuk memuliakan Tuhan. Salah satunya
Kel. 15: 6 Mulia karena kekuasaan-Nya
Kel. 15;11 Mulia karena kekudusan-Nya
I Tawarikh 16: 9 “ Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib”
Mzm 24:10 “ Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? Tuhan semesta alam, Dialah Raja kemuliaan”
Wahyu 5: 12 “ Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian”
Siapa
Siapa yang harusnya memuliakan Tuhan?
Jawabanya adalah kita semua, kita mengaku kenal dan yang telah mengalami keselamatan itu.
Dimana
Dimana saja kita berada, seharusnya kita memuliakan Tuhan.
Ada sebuah cerita dari seorang pendeta dari Swedia bernama Carl Boberg. Suatu waktu ia sedang berjalan-jalan melalui hutan ketika tiba-tiba petir menyambar. Ia segera berlindung di bawah pohon oak purba dari dinginnya hujan dan angina. Kemudian seperti kemunculannya, badaipun tiba-tiba berlalu meninggalkan langit biru dan alam yang cemerlang. Boberg mendengar lonceng gereja dikejauhan. Ia dilingkupi kedamaian. Di hatinya lahir nada-nada pujian bagi Allah, yang kelak menjadi salah satu lagu pujian terbesar sepanjang masa. Lagu How Great Thou Art, yang menjadi lagu untuk memuji dan memuliakan Allah, Sang Pencipta. Lagu ini dalam Bahasa Indonesia, pujian ini berbunyi : “ Kami memuji kebesaran-Mu, ajaib Tuhan, ajaib Tuhan….”
Kapan
Setiap waktu dan keadaan
II Samuel 6
Contoh Daud
Bagaimana
Amsal 3:9 dengan harta
1 Korintus 6:20 dengan tubuh
Titus 2:10 dalam segala hal
Kesimpulan:
Fil 4: 8 “ Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Da9qFh7IVRo/Ui_Ys9abaXI/AAAAAAAAAG8/CQm_cf-G87E/s1600/DSC_0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Da9qFh7IVRo/Ui_Ys9abaXI/AAAAAAAAAG8/CQm_cf-G87E/s320/DSC_0010.jpg" /></a></div>Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-22847090071103370732013-09-09T11:43:00.000+07:002013-09-09T11:43:53.484+07:00Pit StopMenulis mungkin lebih mudah daripada berbicara langsung tapi yang lebih sulit adalah mengerjakan ^_^
Ketika diminta membawakan Firman Tuhan dalam PD Komponen beberapa waktu lalu, ngerasa pusingnya memikirkan apa yang mau disampaikan he..he.. banyak hal yang berputar dikepalaku, tapi kembali mikir lagi apa yang kira-kira sesuai dan akhirnya aku milih tema HPDT :)
Siapa sih yang tidak pernah merasakan cape, kadang-kadang kelelahan secara emosi itu jauh lebih menguras tenaga dan pikiran dibanding kelelah fisik. Macam-macam orang punya cara sendiri kalo sudah mengalami kelelahan, ada yang pergi berlibur, jalan-jalan, tidur seharian, belanja, nonton film, baca buku, atau malah dengan berganti kesibukan.
Mari kita melihat pertandingan formula one ( padahal nda ngerti-ngerti amat he..he..) Saya pernah membaca kalo dalam pertandingan balap seperti Formula One, rahasia untuk menjadi pemenang selain siap memacu mobil dengan kecepatan 300 km/jam, menyelesaikan puluhan lap ( putaran) dalam waktu yang sangat cepat dan satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu melakukan Pit-stop atau menepikan mobilnya sejenak untuk mengisi bahan bakar atau mengganti bagian mobil yang telah aus sedikitnya dua kali.
Lalu apa hubungannya balap mobil dengan kita???
Kelelahan dalam pelayanan itu pasti pernah kita alami, lelah mengejar pertumbuhan AKK, lelah mengerjakan hal yang terlihat itu-itu saja, lelah mengurus persiapan acara, rapat dan kegiatan lainnya. Bersyukurlah karena ALLAH kita adalah ALLAH yang sangat mengerti akan rasa lelah itu, mari kita lihat di Markus 6: 30-32 "Kemudian Rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu IA berkata kepada mereka : Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika! Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidka sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi."
Tuhan Yesus memahami pentingnya melakukan " Pit-stop" di tengah kesibukan pelayanan. Kelelahan selain mempengaruhi kesehatan juga membuat kita tidak dapat bekerja dengan maksimal. Kita tidak akan bisa mengisi orang lain secara penuh kalo kita sendiri juga tidak diisi, persekutuan pribadi kita dengan Tuhan itu adalah saat kita melakukan "Pit-stop" atau berhenti sejenak, membiarkan diri kita dibaharui, diisi dengan amunisi yang baru, sehingga akhirnya pelayanan kita bukan sekedar aktivitas semata untuk menunjukkan bahwa kita rohani tetapi pelayanan kita boleh menjadi alat bagi kemuliaan Tuhan.
Selamat Melayani, Selamat Menikmati Waktu " berhenti sejenak dengan Tuhan"
Tuhan Yesus memberkati :)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-kh9RQk9duhs/Ui1R9Jt5E4I/AAAAAAAAAGs/qw0yBX4gOko/s1600/DSC_0072.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-kh9RQk9duhs/Ui1R9Jt5E4I/AAAAAAAAAGs/qw0yBX4gOko/s320/DSC_0072.jpg" /></a></div>Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-30178391844163429132012-03-02T17:57:00.001+07:002012-04-18T16:55:37.525+07:00Someday...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Hl_kllChMtk/T1Ch7qENXoI/AAAAAAAAAGY/fYmQyLJVpb8/s1600/426695_2730788517664_1495770334_32074201_1446902818_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-Hl_kllChMtk/T1Ch7qENXoI/AAAAAAAAAGY/fYmQyLJVpb8/s320/426695_2730788517664_1495770334_32074201_1446902818_n.jpg" /></a></div><br />
Setiap orang punya mimpi yang sama, suatu hari nanti akan mengenakan gaun putih atau apa pun itu untuk hari pernikahannya.<br />
kenapa jadi membicarakan pernikahan??? Buatku menikah itu butuh keberanian, keberanian untuk membagi hidup, keberanian untuk setia pada satu orang, keberanian untuk melangkah masuk ke tahap selanjutnya :)<br />
Jadi intinya, aku juga ingin menikah tapi kalaupun TUHAN bilang tidak aku siap, karena aku tau pada siapa kebahagiaanku kuletakkan dan aku percaya Tuhan akan melengkapi dan menjadi penghibur terbesarku.<br />
Pertanyaan yang umumnya ditanyakan orang : Kenapa tidak menikah? Nda laku ya? ( dikiranya kita jualan kale ya he..he..)<br />
Jawabanku : Belum, dan bukan karena tidak laku.<br />
Trus orang-orang mulai menebak-nebak kalau aku punya trauma, pernah disakitinlah dstnya yang kalo diteruskan semakin ngawur dan bikin ngakak.<br />
Lagi-lagi jawaban : Tidak ada trauma, aku nda pernah disakitin, dan semua jawaban yang kira-kira bisa diterima (bukan memuaskan, karena kita tidak akan pernah memuaskan orang lain)<br />
Intinya, sampai sekarang aku belum menemukan seorang pria yang dengannya aku yakin bisa menghabiskan sisa hidupku dan yang bersamanya aku bisa berlutut bersama dihadapan Pencipta kami yang sudah mempertemukan kami. Dari dulu dan semoga sampai selanjutnya standarku tidak akan turun, aku hanya ingin pria yang takut akan Tuhan, simple kan??? tapi kok tidak ada yang seperti itu (kalo ada juga dah ada label "laku") he..he...<br />
Oh ya, salah satu cerita kehebohan orang-orang mengurus urusan pribadiku seperti kejadian kemaren ( 17 April 2012) tiba-tiba dipanggil atasan ke ruangannya dan di introgasi soal kriteria calon suami he..he.. segitu repotnya orang-orang memikirkan kehidupan pribadiku.<br />
So Someday my Prince wiil come...Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-20668106365657074332012-02-13T18:02:00.000+07:002012-02-13T18:02:17.456+07:00Kualitas orang KristenTernyata lama juga nda nulis Note di FB / di Blogku ^___^<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-E7cg60VP0OQ/TzjtW4mBnQI/AAAAAAAAAGM/yssQL8wOAiI/s1600/goal-der-film-wallpaper-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-E7cg60VP0OQ/TzjtW4mBnQI/AAAAAAAAAGM/yssQL8wOAiI/s320/goal-der-film-wallpaper-.jpg" /></a></div><br />
<br />
Dua hari ini saat teduhku dari Mazmur 92 : 13<br />
<br />
<b>" Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon".</b><br />
<br />
Singkat, iya tapi kalo kita menggali lebih dalam maka kita akan menemukan makna yang luas.<br />
<br />
Kenapa orang benar digambarkan seperti Pohon Korma?<br />
<br />
Ternyata, seperti habitatnya di gurun pasir Arab, biji korma dibudidayakan dengan cara unik.<br />
<br />
Biji itu ditanam pada kedalaman 2 meter di bawah pasir. Kemudian, sebongkah batu besar seberat 100 sampai 200 kilogram sengaja diletakkan tepat di atas pasir tempat biji itu ditanam. Pertumbuhan awal biji ini adalah akarnya. Ia akan menumbuhkan akar ke bawah puluhan bahkan ratusan meter untuk mencari air! Setelah itu, barulah tunas muncul ke atas. Ia akan terus bertunas ke atas hingga mampu menjungkalkan batu penghalang di atasnya bahkan menghancurkannya. Tidak heran jika ketika pohon ini mulai bertunas, biasanya area di sekitar pohon ini menjadi oase di padang gurun.<br />
<br />
Kemudian, kenapa bertumbuh seperti pohon aras di Libanon?<br />
<br />
Saat ini pemerintah Libanon menyatakan pohon aras adalah pohon yang dilindungi sebab pohon ini termasuk pohon yang sangat langka di dunia. Pohon Aras dalam pertumbuhannya bisa mencapai tinggi hingga 40 meter dan lingkar kayu hingga 2,5 meter (Bdk Yeh. 313-7). Kayu aras sangat keras dan dianggap jenis kayu terbaik dibanding jenis kayu lainnya. Sekalipun pohonnya mati, kayunya tidak pernah lapuk oleh air. Semakin tua usia kayu aras, ia semakin kuat dan keras. Keunikan lain dari pohon ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan getah yang berbau harum. Makanya raja Salomo juga menggunakan jenis kayu terbaik ini saat membangun Bait Suci dan juga istananya (II Sam 5:11; I Taw 14:1).<br />
<br />
Kualitas orang Kristen ditunjukkan dari pertumbuhannya, seperti Pohon Korma yang terus menumbuhkan akarnya untuk mencari air seharusnya kita juga suka mencari Firman Tuhan sebagai makanan rohani kita.<br />
<br />
Untuk memiliki kualitas kita juga harus memiliki bangunan rohani yang kuat, hidup dalam kebenaran Firman Tuhan sehingga tidak mudah terpengaruh atau diombang-ambingkan oleh rupa-rupa pengajaran yang menyesatkan (Ef. 4:13-15) dan kehidupan kita harus menebarkan bau harum (Ef. 5:2) serta menghasilkan buah seiring dengan pertumbuhan iman. (Mat 3:8; Yak 1:4).<br />
<br />
Menyadari bahwa sampai saat ini kita masih terjuang mengejar keserupaan itu, semoga renungan ini mengingatkan kita, sehingga pada akhirnya kita seperti pelari yang mencapai garis finish dan memperoleh suatu mahkota yang abadi (I Kor 9: 24-27)<br />
<br />
Gbu all..............Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-90302884985573491632012-02-01T17:41:00.000+07:002012-02-01T17:41:23.821+07:00Hidup itu seperti roda...Hidup itu seperti Roda yang terus berputar, kadang kita di atas, kadang kita di bawah, dan aku mempercayai itu semua. Tapi di atas semua itu, aku percaya bahwa ada selalu rencana TUHAN yang indah pada waktu-Nya. Hidupku sendiri tidak selalu mulus, ada saat maju, ada saat mundur atau bahkan bertahan, tapi ketika aku melihat lagi, aku melihat tangan TUHAN yang tidak pernah berhenti menolong, melewati satu demi satu dan naik ke tahap selanjutnya. <br />
Ketika padaku ditanyakan apakah target hidupku, selama ini selalu ku jawab dengan mengalir saja seperti air, tapi aku juga selalu ingat bahwa air mengalir punya muara. Hari ini aku belajar : <br />
<b>Pertama,</b> Ketika kita menduduki suatu jabatan, kita juga harus siap bahwa suatu waktu kita harus melepasnya untuk orang lain yang mungkin lebih baik lagi dari kita.<br />
<b>Kedua,</b> Punya cita-cita itu perlu, tapi untuk mencapainya ada harga yang harus dibayar, contohnya ni, aku mo lanjut sekolah lagi dan aku punya kelemahan dalam bahasa Inggris, jadi selama 2 tahun ke depan, aku ingin memperbaiki bahasa Inggrisku. Oh ya, melanjutkan pendidikan buatku bukan sekedar dapat gelar, tetapi aku memang ingin belajar lagi.<br />
<b>Ketiga,</b> Bahwa ternyata, aku tidak akan lagi menurunkan standarku dalam hal pasangan hidup, entah sekarang atau nanti tidak ada pria seperti kriteriaku, aku percaya bahwa TUHAN selalu setia dengan janji-Nya untuk memeliharaku. Kepuasan hidupku tidak ditentukan oleh ada atau tidak ada pasangan, tetapi karena TUHAN.Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-5747508555867545442011-12-05T18:36:00.000+07:002011-12-05T18:36:47.573+07:00Sometimes (Suatu Waktu)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-loki2YIAOwk/Ttysti6iChI/AAAAAAAAAGA/VcRhv8Jy7TQ/s1600/love-wallpaper.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-loki2YIAOwk/Ttysti6iChI/AAAAAAAAAGA/VcRhv8Jy7TQ/s320/love-wallpaper.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
Suatu waktu, ketika semua pelajaran kehidupan telah dipelajari<br />
Dan matahari serta bintang-bintang telah ditempatkan selamanya<br />
Segala sesuatu yang telah kita tolak dengan pertimbangan yang buruk,<br />
Segala sesuatu yang kita tangisi dengan air mata bercucuran<br />
Akan melintas di hadapan kita dari gelapnya malam,<br />
Ketika bintang-bintang bersinar cemerlang di tengah pekatnya biru, <br />
Kita akan melihat bagaimana semua rencana ALLAH itu baik,<br />
Dan apa yang terlihat sebagai celaan adalah kasih yang sesungguhnya.<br />
Maka berpuas dirilah;<br />
Rencana-rencana ALLAH, berkembang seperti bunga lili yang putih dan murni;<br />
Kita tidak boleh merobek kelopaknya yang tertutup,-<br />
Waktu akan menyingkapkan piala emas.<br />
Dan jika, melalui kesabaran, kita mencapai tanah<br />
Dimana kaki yang lelah dan tak beralas, dapat beristirahat, <br />
Ketika kita dengan jelas bisa melihat dan menegrti,<br />
Saya rasa saat itulah kita akan berkata, "ALLAH tahu yang terbaik!"<br />
<br />
- May Riley SmithNelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-82140456491419496092011-11-27T10:14:00.000+07:002011-11-27T10:14:10.433+07:00Kutipan-kutipan FavoritKetabahan, itulah bertahan;<br />
Kesabaran, itulah menahan;<br />
Berharap, itulah menengadah;<br />
Ketaatan, itulah mempersiapkan diri untuk pergi atau melakukan;<br />
Mendengar, itulah diam dan tenang agar mendengar.<br />
Quiet Talks on Prayer)<br />
<br />
<br />
<br />
Biarlah kami memilih kebenaran, meski sulit, daripada kesalahan walaupun itu lebih mudah. Dan biarlah kami tidak puas dengan 'setengah benar' bila kebenaran yang seutuhnya bisa dimenangkan. Berilah kami keberanian dan tidak mengenal rasa takut bila kebenaran terancam. ('Cadet Prayer' - West Point)<br />
<br />
<br />
<br />
"Setiap orang dapat menanggung bebannya hingga malam hari, betapapun beratnya beban itu. Setiap orang dapat melakukan tugasnya untuk satu hari, betapapun sukarnya pekerjaan itu. Setiap orang dapat hidup dengan manis, dengan sabar, dengan penuh kasih, dengan kemurnian, sampai matahari terbenam. Dan inilah arti hidup sesungguhnya". (Robert Louis Stevenson)<br />
<br />
<br />
<br />
Ajarku merasakan Engkau selalu dekat;<br />
Ajarku pergumulan jiwa yang harus ditanggung--<br />
Untuk memeriksa keraguan yang timbul, keluh pemberontakan;<br />
Ajarku bersabar menanti doa yang tak terjawab. (George Croly)<br />
<br />
<br />
Tuhan, aku telah mengatakan ya untuk selama-lamanya. Biarlah aku tidak akan pernah menengok ke belakang setelah aku meletakkan tanganku pada bajak. Luruskanlah Jalan Salib bagiku. Berikanlah kepadaku kasih sehingga tidak ada ruang untuk pikiran atau langkah yang tidak patuh. (E.E - Passion & Purity)<br />
<br />
<br />
Karena waktu dan dunia terus bergerak, perubahan adalah hukum kehidupan. Mereka yang hanya memandang pada masa lalu dan masa kini pasti akan kehilangan masa depan.<br />
(John F. Kennedy)<br />
<br />
<br />
<br />
Penilaian utama bagi seseorang bukanlah dimana ia berdiri ketika saat-saat aman dan nyaman, tetapi dimana ia berdiri ketika saat-saat penuh tantangan dan kontroversi... (Martin Luther King)Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-84618836262927766802011-11-27T09:50:00.002+07:002012-02-24T17:53:07.092+07:00Selingan cerita dari KantorDari bulan Oktober kemaren saya merangkap kerja menjadi operator untuk pembuatan E-KTP dan akan selesai Desember nanti :)<br />
Dan sejauh ini banyak hal-hal lucu yang terjadi he..he.. dan saat ini aku ingin berbagi beberapa :<br />
<br />
Seperti biasa begitu penduduk datang untuk membuat e-KTP kami meminta KTP SIAK/ Kartu Keluarga yang dimiliki oleh penduduk, setelah memasukkan NIK biasanya kami akan membacakan data-data penduduk tersebut :<br />
Operator : Maaf Bapak, golongan darah bapak apa? (karena gol. darahnya kosong)<br />
Penduduk : C, Pak<br />
Operator : Maaf apa pak?<br />
Penduduk : C, Pak (dengan yakin)<br />
Operator : Pernah periksa ya pak?<br />
Penduduk : Iya pak, yang ngeluarin dari POLDA<br />
Operator : Bisa kami lihat Bapak kartunya ( sudah mulai curiga)<br />
Penduduk : Mengeluarkan dompet dan memberikan kepada operator yang ternyata <br />
adalah Sim C<br />
Alhasil kami yang ada di ruangan itu ketawa ngakak.....<br />
<br />
<br />
Cerita lainnya, karena di antara petugas yang menjadi operator ini ada yang tidak bisa menyebutkan huruf "r"<br />
Setelah membacakan data penduduk proses selanjutnya adalah foto<br />
Operator : Mohon maaf Pak, jangan bersandal (maksudnya bersandar) <br />
duduk tegak saja Bapa (mengarahkan)<br />
Penduduk : Apa Bapak? (maklum suaranya agak kurang jelas)<br />
Operator : Jangan Bersandal (sekali lagi karena tidak bisa menyebut r )<br />
Penduduk : Akhirnya melepas sendalnya<br />
Operator : @@@@@.........<br />
<br />
<br />
Kali ini ceritanya dari kesalahanku yang membaca cepat dan akhirnya salah baca :<br />
Operator : Pak Budi (cuma karangan)<br />
Penduduk : Iya bu<br />
Operator : Kelahiran, palangka raya, 15-02-1956, Golongan darah O<br />
Tukang Kawin<br />
Penduduk : Iya bu Tukang Kawin<br />
Operator : Wek maaf Pak, Tukang Listrik, status Kawin <br />
( sambil nahan malu dan mo ketawa)<br />
Penduduk : iya nda papa bu<br />
<br />
<br />
<br />
Masih dari kantor, kejadiannya baru tadi pagi.<br />
Seperti biasa setiap jumat pagi pasti main volly ( walopun hari biasa juga main volly, kecuali hujan. Ceritanya pagi ini ada teman A yang nyuci mobil disamping kantor, trus ada teman B yang nyeletuk : eh Bapak minta mobilnya dicuci sekalian.<br />
Teman A menjawab : Iya, suruh Bapaknya bawa mobilnya kesini biar dicuci. (Tanpa nyadar kalo Bapak ada berdiri dibelakang)<br />
Mendengar itu Bapak langsung ngomong : Oke, tunggu saya bawa mobilnya kesini.<br />
Karena dah terlanjur ngomong gitu, alhasil teman A nyuciin mobil Bapak deh he..he..Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-81318615457123024282011-11-19T10:42:00.000+07:002011-11-19T10:42:54.922+07:00Hadiah Lajang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ZS2Un5UJ7gk/TscljgkLVxI/AAAAAAAAAF0/XJ1HoNl_6T0/s1600/100_1364.JPG" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-ZS2Un5UJ7gk/TscljgkLVxI/AAAAAAAAAF0/XJ1HoNl_6T0/s320/100_1364.JPG" /></a></div><br />
Diberkatilah engkau, kaum lajang,<br />
Jangan bicarakan kuatir atau kutuk.<br />
Terlalu banyak yang engkau terima untuk disyukuri,<br />
Oh apakah, yang engkau ingin ketahui.<br />
<br />
Tidak ada kesalahan, tidak ada pengarahan<br />
Dalam rancangan ALLAH yang sempurna<br />
Bahwa engkau belum menemukan gadis itimewamu,<br />
Atau pria istimewamu.<br />
<br />
ALLAH begitu mengasihimu dan ia memiliki begitu banyak<br />
Untuk diberikan daripada apa yang pernah engkau terima.<br />
Bahwa saat ini DIA sedang memberikan padamu yang terbaik dari-Nya<br />
Engkau harus benar-benar mempercayai-Nya.<br />
<br />
Yang terbaik dari-Nya adalah Diri-Nya,<br />
Apa engkau memilikinya secara utuh<br />
Atau hanyalah secuil pada tepinya<br />
Tidak ada orang yang dapat memenuhi kebutuhanmu seperti ALLAH<br />
Pengantin yang cantikpun tidaklah dapat<br />
<br />
Jika hidupmu belum lengkap, ketahuilah Yesus<br />
Dan hidupmu akan diisi-Nya<br />
Hanya jika engkau meletakkan-Nya<br />
Sebagai yang pertama setiap harinya<br />
Dan hidup untuk melakukan kehendak-Nya<br />
<br />
IA menngaruniakanmu denga ketidakterusikkan<br />
Pengabdian kepada Tuhan<br />
Tidak ada yang dapat merintangimu<br />
Di dalam DIA dan di dalam doa dan di dalam Firman<br />
<br />
Kecuali engkau lengah menjaga hatimu<br />
Dan membiarkan yang lain mengambil alih tempat-Nya,<br />
Maka engkau akan kekurangan sukacita, dan damai dan putus asa<br />
Dan tidak mengalami anugerah-Nya.<br />
<br />
Jadi berikanlah kembali hatimu kepada ALLAH<br />
Biarlah IA yag menyimpannya dengan aman bagimu<br />
Dan saat menjadi lebih baik dari yang terbaik dari-Nya,<br />
Dia akan membuat tunggalmu menjadi dua.<br />
<br />
( Donna L. Mihura )Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-34030044780483378322011-08-01T18:33:00.007+07:002011-08-02T10:13:53.531+07:00Weekend<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-jgBUJ23F9e8/TjcvbEhEtXI/AAAAAAAAAE0/Ms24k3mUSag/s1600/283505_2018719186239_1191676169_31896538_1008430_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-jgBUJ23F9e8/TjcvbEhEtXI/AAAAAAAAAE0/Ms24k3mUSag/s320/283505_2018719186239_1191676169_31896538_1008430_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5636025600792900978" /></a><br /><br /><br />Setiap orang butuh liburan, termasuk aku ^_^<br />walaupun kondisi keuangan nda terlalu bagus dan nda punya gambaran akan lokasi yg dituju, akhir bulan Juli kemaren aku dan keempat temanku nekad berlibur ke Sampit cuma buat datang ke pantai Ujung Pandaran dan Pantai Sei Bakau.<br />Bermodal foto dari internet yang seadanya dan ada teman kuliahku yg kebetulan orang Sampit berangkatlah kami.<br /><br />Perjalanan ke Sampit bisa menggunakan Bis atau Travel dengan lama perjalanan kurang lebih 4 jam dan dari Sampit menuju Pantai Ujung Pandaran dan Pantai Sei Bakau menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dengan menyewa mobil atau menggunakan mobil pribadi. Dan sebaiknya kondisi kendaraan yang digunakan harus diperiksa juga sebelum berangkat karena kita tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi diperjalanan dan jangan lupa bawa ban serep. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-6rNHQianIJM/TjaPoG8BjYI/AAAAAAAAAEs/qtA2rh0qQ8A/s1600/283200_2018737106687_1191676169_31896575_7133095_n%25281%2529.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-6rNHQianIJM/TjaPoG8BjYI/AAAAAAAAAEs/qtA2rh0qQ8A/s320/283200_2018737106687_1191676169_31896575_7133095_n%25281%2529.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5635849902920666498" /></a><br /><br />Sekedar info juga, kalau mau berangkat dari pagi dan berencana pulang sore sebaiknya membawa makanan dari rumah, karena kalau kita pergi diluar musim liburan agak kesulitan mendapatkan makanan. Walaupun ada seperti sebelum Pantai Ujung Pandaran yaitu di daerah Samuda atau sebelum Sei Bakau tapi dengan pilihan makanan yang terbatas seperti mie + telur ^__^<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-lYq7U9StUP0/TjcxXj3CxII/AAAAAAAAAE8/6yB4Tu8QF80/s1600/263273_2018732226565_1191676169_31896569_6598948_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-lYq7U9StUP0/TjcxXj3CxII/AAAAAAAAAE8/6yB4Tu8QF80/s320/263273_2018732226565_1191676169_31896569_6598948_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5636027739510326402" /></a><br /><br />Untuk wisata Pantai Sei bakau, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Daerahnya yaitu jembatan layang yang menghubungkan ke Pantai yang akan membuat orang tua khawatir mengajak anak-anaknya atau bagi orang yang sudah tua agak susah untuk mencapainya karena sudah lapuk dan tidak diperbaiki. Mungkin sudah jadi hal biasa karena seringkali pemerintah mengabaikan karena tidak ada biaya padahal, kalau dikelola dengan baik bisa menambah PAD. Yah, mungkin bagi pemerintah juga, masyarakat ini mudah menilai dan mengusulkan he..he.. dilihat dari kacamata yg berbeda.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-Rz6EGaiQsw0/TjcxuyCvfcI/AAAAAAAAAFE/h-b88XiqJ98/s1600/282021_2018734666626_1191676169_31896572_595136_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-Rz6EGaiQsw0/TjcxuyCvfcI/AAAAAAAAAFE/h-b88XiqJ98/s320/282021_2018734666626_1191676169_31896572_595136_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5636028138454482370" /></a><br /> <br />Pada akhirnya, betapa kubersyukur dikasih kesempatan ma Tuhan untuk melihat karya-Nya atas dunia ini. Melihat alam yang indah dan melihat satu lagi daerah baru di daerah bumi Borneo...Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-43481589023609132192011-06-15T19:12:00.002+07:002011-06-15T19:37:59.047+07:0025<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-dOgH8b8VcLM/TfiiVUOzwMI/AAAAAAAAAEc/6TgJuGuZLxs/s1600/1600heart_1015.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-dOgH8b8VcLM/TfiiVUOzwMI/AAAAAAAAAEc/6TgJuGuZLxs/s320/1600heart_1015.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618419022236467394" /></a><br /><br /><br /><br />25 tahun yang lalu aku dilahirkan, sebagai anak kita tidak mungkin memilih siapa yang akan menjadi orang tua kita, di negara mana kita tinggal, bagaimana wajah kita, tapi setiap orang dilahirkan dengan tujuan yang TUHAN inginkan untuk kita kerjakan. Di usia 25 tahun ini, aku masih belum menjadi atau belum mengerjakan kehendak TUHAN dalam hidupku, masih sering membuat orang tuaku kecewa atau bahkan membuat mereka menitikkan air mata. Tapi di usia 25 tahun ini juga TUHAN sudah memberi banyak pertolongan, pelajaran, kekuatan dan harapan bahkan hal-hal yang di luar akal pikiranku sebagai manusia. Jika aku melihat ke belakang dan melihat perjalanan hidup selama 25 tahun ini, aku dibuat tercengang oleh-NYA.<br /><br />25 tahun adalah sebuah usia yang matang bagi setiap orang, buatku usia adalah pertambahan hari dan hitungan angka, aku merasa masih bayi secara rohani yang masih membutuhkan susu dan bubur belum mampu menguyah makanan berat. Ada banyak hal di hidupku selama 25 tahun ini yang tidka kugunakan untuk mengerjakan kehendak TUHAN, bahkan aku masih belum mengerti jelas apa tujuan hidupku di dunia ini, selain untuk memuliakan DIA.<br /><br />25 tahun mungkin bagi sebagian orang adalah waktunya untuk memasuki jenjang pernikahan, tapi buatku yang masih belum memiliki pasangan ini, usia 25 mungkin awal dari usia rawan kepanikan he..he..he.. tapi bersyukur kepada TUHAN yang masih menyimpan hatiku untuk seseorang yang Dia sediakan. Akhir-akhir ini, saya memang memikirkan tentang pasangan hidup ini, jujur anak-MU tidak punya bayangan tentang itu semua, rasanya ada sesuatu yang belum anak-Mu selesaikan sehingga bagian itu terkadang terlupana, bahkan anak-Mu mendoakannya hanya sekedarnya.<br /><br />25, bagaimanakah aku memandangmu?<br />haruskah aku takut, cemas, bahagia, bingung, panik dan berbagai macam perasaan yang bercampur aduk?<br />25, aku ingin hidupku tidak hanya berhenti di angka ini, aku ingin ada banyak tahun lagi dalam hidupku, sehingga aku yang tidak sempurna ini bisa menjadi serupa dengan Tuhan Yesus.<br />25, semoga bisa membuatku memandang hidup ini sebagai kesempatan untuk mengerjakan yang terbaik, mengejar masa depanku, membuka hati untuk seseorang yang Tuhan sediakan, menggerakkan hati untuk memiliki keterbebanan melihat pergumulan pemberitaan Injil, membuka mata terhadap ladang pelayanan, bersungguh-sungguh berdoa, membawa perubahan bagi keluarga dan di lingkungan kerja.<br /><br />25, selamat datang...<br />selamat datang kepada bertambahnya umur yang tidak bisa dihindari.<br />selamat datang untuk keberanian memandang masa depan.<br />selamat datang sekali lagi, aku siap ^__^<br />Selamat Ulang Tahun ke-25 untuk diriku sendiri<br />Semoga Tuhan terus tambahkan umur, memberi kebijaksanaan, menjawab setiap doa dan harapan dan yang terutama hidup dengan visi untuk kemuliaan TUHAN.Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-2498930737163227362011-06-13T09:39:00.002+07:002011-06-22T05:02:31.541+07:00Lord,<br />I Pray for a man, that will be a part of my life<br />A man that relly loves YOU more than everything<br />A man that will put me in the second place of his heart<br />A man that lives not for himself but for YOU<br />The most important is<br />I Want a heart that really loves and thirsty of YOU<br />And have a desire to be like JESUS<br />And he must know for whom and for what he lives<br />So his life is not useless<br />Someone that has a wise heart<br />Not only a smart brain<br />A man that not only loves me but also respect me<br />A man that not only adores me<br />But can warn me when I am wrong<br />A man that loves me not because of my beuty but my heart<br />A man that can be my best friend in every time and situation<br />A man that make feel like a woman when I am beside me<br /><br />I do not ask for a perfect me<br />But I ask for an imperfect man<br /><br />A man that needs my support for his strength<br />A man that needs my prayer for his life<br />A man that needs my smile to cover his sadness<br />A man that needs my love so he feels being loved<br />A man that needs me to make his life beautiful<br /><br />And I also ask<br />Make me be a woman that can make him proud<br />Give me herat that really LOVES YOU<br />So I can love him with Your Love<br />Not love him with my love<br />Give me Your gentle spirit<br />So my beauty does not come from my outside but comes from YOU<br /><br />Give me Your hands<br />That I always be able to pray for him<br /><br />Give me Your eyes<br />So I can see many good things in him<br />And not the bad one<br />Give me Your mouth that is filled with Your word<br />Of wisdom and encouragement<br />So I can support him everyday<br />Give me Your lips and I will smile at him every morning<br /><br />And I want that when we finally meet<br />Both of us can say<br />How great Thou Art<br />I know that YOU want us to met at the right time<br />And You will make everything beautiful in Your time<br />Amen<br />(Grace Suryani Tioso)Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-46462113507396254862011-06-04T10:15:00.000+07:002011-06-04T10:15:07.579+07:0011.Some Day My Prince Will Come~Ashley Tisdale<iframe width="425" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/wxsDCtNLHtA?fs=1" frameborder="0" allowFullScreen=""></iframe>Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-22527619485674111772011-05-28T14:13:00.004+07:002011-05-28T19:10:15.543+07:00LAJANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-RielLuI9j-k/TeDmCFO6_TI/AAAAAAAAAEQ/2WqL5tSKigc/s1600/poem-wallpaper3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-RielLuI9j-k/TeDmCFO6_TI/AAAAAAAAAEQ/2WqL5tSKigc/s320/poem-wallpaper3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5611738059142528306" /></a><br /><br /><br /><br />Berhenti berpikir untuk menjemput pangeranmu atau bertindak lebih dahulu, diam dan tunggu ALLAH yang bertindak dan lihat apa yang TUHAN bisa lakukan.<br />Hal tersulit untuk dilakukan justru adalah diam dan menunggu tanpa melakukan apa-apa.<br />Beberapa kali aku dekat dengan "someone" dan berpikir orang itu istimewa, tapi kenyataannya semakin dekat dengan orang tersebut, semakin aku melihat bahwa "dia" bukan seperti kriteria yang aku miliki. Dan melupakan adalah proses yang tersulit, berulang kali aku mencoba berkompromi dengan kriteriaku, tapi aku tau itu bukan yang TUHAN kehendaki, dan TUHAN punya cara untuk menjauhkan orang tersebut dariku, walaupun mungkin aku sendiri bergerak memberi sinyal he..he.. dan itu jelas salah.<br />Terlalu pemilih mungkin itu kesan yang di lihat oleh orang yang tidak mengerti, tapi bagiku pernikahan adalah hal kedua terpenting setelah keselamata. Pernikahan bukan untuk coba-coba karena tidak ada jalan kembali lagi, pernikahan adalah mengerjakan tujuan TUHAN, bukan sebatas beranak cucu dan memenuhi bumi.<br />Sempat terpikir untuk melajang, atau sampai sekarang masih memikirkan apakah panggilanku untuk melajang ^__^ TUHAN jelas lebih mengerti kesusahan apa yang akan aku alami, pandangan tidak mengerti dari orang lain, pandangan bahwa melajang adalah sebuah kutukan, padahal dalam Alkitab jelas mengatakan bahwa melajang adalah sebuah karunia. I Kor 7 :23 terjemahan Alkitab Versi The Message menerjemahkan :<br /><br />"Aku ingin sedapat mungkin engkau hidup bebas dari kekuatiran. Jika engkau tidak menikah, egkau dapat dengan bebas berkonsentrasi hanya untuk menyenangkan TUHAN. Pernikahan membuatmu mengalami semua jenis kesulitan, terlilit kehidupan rumah tangga dan ingin menyenangkan pasangan hidupmu, yang akhirnya menuntut lebih banyak perhatianmu. Waktu dan energi yang dihabiskan oleh orang-orang yang menikah untuk saling mengasihi dan membangun dapat digunakan oleh mereka yang tidak menikah untuk menjadi... alat-alat ALLAH yang kudus".<br /><br />Tidak usah untuk berpikir melajang, dengan status jomblo seperti sekarangpun, aku bisa merasakan kekuatiran orang-orang di sekelilingku, seolah-olah aku sedang menderita pennyakit parah dan harus segera disembuhkan. TUHAN, aku sedang mencari jawaban, dan kadang aku merasa waktu TUHAN begitu lambat dan aku ingin mempercepat prosesnya, tapi sekali lagi aku diajarkan ketika melihat buah yang dikarbit agar cepat matang memang berbeda dengan buah yang memang matang di pohon sesuai waktunya. Indah pada waktu-NYA Tuhan semua yang sudah Engkau sediakan...Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-47105487980011315672011-05-26T16:13:00.000+07:002011-05-27T18:37:33.319+07:00Catatanku<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-JPhmzM15fmw/Td4aRXDMYwI/AAAAAAAAADw/CQLoyUIoMPU/s1600/1278658944-BXWNII3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 200px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-JPhmzM15fmw/Td4aRXDMYwI/AAAAAAAAADw/CQLoyUIoMPU/s320/1278658944-BXWNII3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610951071297725186" /></a><br /><br /><br /><br />Saat ini, aku sedang membaca buku Passion and Purity dari Elizabeth Elliot.<br />Mungkin, aku terlalu naif memandang segala sesuatu, tapi karena itulah aku membaca buku ini. Ada kata-kata yang buat aku sangat berkesan : "Pernikahan itu seperti Istana di tengah lautan" Kita yang melihatnya tampak indah tapi bagi orang yg mengalaminya itu seperti penjara. Tapi aku percaya, jikalau kita menikah dengan orang yang disiapkan TUHAN maka kebalikannyalah.<br /><br />Lalu aku berpikirb tentang pernikahan, apakah aku sendiri menyiapkan diri seperti mempelai perempuan yang menunggu kedatangan mempelai pria? Beberapa waktu ini adalah perenungan mendalam, melihat akan keberadaan diri, apa yang aku mau dll.<br />Apakah ketika aku menulis tentang kata-kata rohani menjadikan aku rohani?<br />dan apakah itu menimbulkan ketakutan bagi pria-pria yg mencoba mendekatiku,<br />beberapa orang mengatakan aku baik, bukan cantik atau menarik dan itu menjadi pemikiranku, ditengah dunia yang memebri label cantik sebagai tolak ukur, jadi dimanakah sebenarnya letak label baik? atau itu hanya sekedar cara lain untuk mengatakan penolakan secara halus.<br /><br />27 Mei 2011 - I Petrus 3 : 3<br />"Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengpang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tentram, yang sangat berharga di mata ALLAH".<br /><br />Terima kasih karena ALLAH selalu mengingatkanku melalui saat teduh, ketika pikiranku dipenuhi dengan bermacam hal yang membuat aku melupakan bahwa ada TUHAN yang selalu menyertai, DIA mengingatkanku, manusia boleh melihat dan menilai secara fisik, tapi "dia" yang TUHAN sediakan akan bisa mellihat diriku seutuhnya dan menerima setiap kekurangan dan kelebihanku, sebagaimana aku juga belajar menerima kekurangan dan kelebihannya.Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-5459368039009033482011-05-23T08:45:00.000+07:002011-05-27T18:57:37.581+07:00Menunggu ^^<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-HLNdLJJMc44/Td-RjYoBv3I/AAAAAAAAAEI/TuIQcnNB120/s1600/images.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 284px; height: 177px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-HLNdLJJMc44/Td-RjYoBv3I/AAAAAAAAAEI/TuIQcnNB120/s320/images.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5611363697818713970" /></a><br /><br />TUHAN, aku telah mengatakan ya untuk selama-lamanya.<br />Biarlah aku tidak akan pernah menengok ke belakang <br />setelah aku meletakkan tanganku pada bajak.<br />Luruskanlah Jalan Salib bagiku.<br />Berikanlah kepadaku kasih,<br />sehingga tidak akan ada ruang untuk pikiran atau langkah yang tidak patuh.<br /><br />__ Elisabeth Elliot ___<br /><br /><br /><br />Aku mencari seorang pria dewasa dan seorang raja.<br />Seorang raja untuk dunia yang indah yang disebut Rumah,<br />Dan seorang laki-laki dewasa yang pencipta-Nya, yaitu Allah,<br /><br /><br />1 ilustrasi. Saya bisa mengangkat 1 meja sendirian, saya bisa kerjakan itu sendiri. Tapi kalo ada yang bantu saya, tugas saya lebih ringan. <br /><br />Saya setuju dengan ilustrasi itu. Lalu Tuhan kasih insight baru kepada saya. Kalau saya butuh waktu 10 menit, dan mengeluarkan kalori 100 kal untuk mengangkat 1 meja sendirian, kalau saya angkat 1 meja berdua mungkin saya ngga perlu mengeluarkan kalori sebanyak itu. Kalau saya sendirian 10 menit cuman bisa angkat 1 meja, kalau berdua 10 menit mungkin bisa angkat 3 meja.<br /><br />Waah iya ya … kok ngga kepikir! Kalau saya dulu pelayanan sendiri bisa menjangkau kira-kira 4 - 5 org, kalau berdua minimal 2 kalinya. Saya pikir, hemm ini bisa jadi sangat efektif.<br /><br />bahwa dengan bener-bener mencintai Tuhan saya baru bisa mencintai orang lain. Dan ketika saya mencintai orang lain dengan benar pada waktu itulah saya menunjukkan cinta saya kepada Tuhan. *2 hukum yang terutama. Kasihilah Tuhan dan kasihilah sesamamu.*<br /><br />Perasaan (passion) adalah sebuah medan perang. Sang Kekasih Jiwa tidak menghentikannya. Itu membuat aku merasa bingung dan tidak mengerti, karena menurutku semestinya IA menghentikannya *menurut saya juga begitu, Madam!!*, tapi Dia tidak menghentikannya. Dia mau kita belajar untuk mengunakan senjata kita.<br /><br />“Menanti akan Tuhan membutuhkan kerelaan untuk menanggung ketidak pastian, membawa di dalam diri kita pertanyaan yang tidak terjawab, mengangkat hati kepada Tuhan apapun yang muncul di dalam pikiran kita.<br /><br />Hanya dekat pada Allah saja aku tenang. Dari pada-Nyalah keselamatanku. <br /><br />Percayalah kepada Dia setiap waktu, hai umat. Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya, Allah ialah tempat perlindungan kita. (Mazmur 62:1,8)<br /><br />Tempat perlindungan dari ketakutan akan kehilangan suatu benda berharga yang bernama cinta. Tempat perlindungan dari ketakutan akan hidup dengan kesepian tanpa seseorang I believed I could ever love.”<br /><br />Masih dari Passion and Purity, ada 1 kutipan dari Ruth Stull<br /><br />“When my life is broken when given to Jesus, it is because pieces will feed a multitude, while a loaf will satisfy only a little lad (seorang anak kecil).”Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-17776686584260724032011-04-25T12:10:00.000+07:002011-04-25T12:17:11.309+07:00Aku bertemu TUHAN...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-P57huM4XYfI/TbUDlxDq_HI/AAAAAAAAAC8/AlY86lMtN3A/s1600/Art_from_Natural_10.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 218px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-P57huM4XYfI/TbUDlxDq_HI/AAAAAAAAAC8/AlY86lMtN3A/s320/Art_from_Natural_10.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5599385659063860338" /></a><br /><br /><br />Aku bertemu Tuhan dalam badai<br />Di mana Dia menemukanku tidak berpengharapan<br />Dan Dia merangkulku dengan tangan-Nya<br />Dan Aku bersyukur kepada-Nya atas badai itu<br /><br />Aku bertemu Tuhan dalam gelap<br />Di mana aku mengembara dengan kesulitan yang amat sangat<br />Dan Dia menangkap tanganku untuk memimpinku<br />Dan Aku bersyukur kepda-Nya atas gelap itu<br /><br />Aku bertemu Tuhan dalam kekalahan<br />Di mana doa mengikuti pengasinganku<br />Dengan penglihatan dan penaklukan baru<br />Sekarang aku bersyukur atas kekalahan itu<br /><br />Aku bertemu Tuhan di dalam sebuah kubur<br />Di mana Dia menguatkanku untuk menjadi berani<br />Namun aku gagal dan kemudian Dia menangkapku<br />Ya, aku bersyukur kepada-Nya atas kubur itu<br /><br />Aku bertemu Tuhan <br />Apabila malam menyelimuti cahayaku yang berkelap kelip<br />Lalu Dia akan mengantarku pada pagi hari<br />Jauh dari awan dan badai<br />Di mana aku akan memuji Dia atas malam itu...<br /><br /><br />Ralp S. CushmanNelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-84884882329867848002011-03-27T15:17:00.000+07:002011-03-27T15:22:35.146+07:00Note to God<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-g1d1f3ZJfEo/TY7zZGGLMPI/AAAAAAAAAC0/cnXN3wIVQEI/s1600/_MG_0916.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-g1d1f3ZJfEo/TY7zZGGLMPI/AAAAAAAAAC0/cnXN3wIVQEI/s320/_MG_0916.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588671800072155378" /></a><br /><br />Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan hidup, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab. Tidak hanya Aku meminta kepada Tuhan, Aku menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan. Aku menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Aku bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini kuimpikan. Sejalan dengan berlalunya waktu, Aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku.<br /><br /><br />Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hatiku," Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan. " Aku bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia menjawab, " Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar." " Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?" " Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepada-Mu, Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak benaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."<br /><br /><br />Kemudian Ia berkata kepadaku, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.<br /><br /><br />Pernikahan adalah seperti sekolah - suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."<br /><br /><br /><br />Kisah Ini untuk: yang sudah menikah, yang baru saja menikah, dan yg sedang mencari...Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-43552369944532508692011-03-27T15:10:00.000+07:002011-03-27T15:16:18.561+07:00Sebuah Surat Dari Bapa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-f8lbpSx4ThQ/TY7x1tOjw-I/AAAAAAAAACs/Sd5Uc7AbyW0/s1600/1024_179_Hear.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-f8lbpSx4ThQ/TY7x1tOjw-I/AAAAAAAAACs/Sd5Uc7AbyW0/s320/1024_179_Hear.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588670092589384674" /></a><br /><br />Anak-Ku..... ..<br />Saat kau bangun dipagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada-Ku, walaupun hanya sepatah kata, meminta pendapat-Ku atau bersyukur kepada-Ku atas sesuatu hal indah yang terjadi di dalam hidupmu kemarin, tetapi aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.<br /><br />Aku kembali menanti..... ..<br />Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa-Ku, tetapi engkau terlalu sibuk.<br />Di satu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun.<br /><br />Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu.<br />Aku berpikir engkau ingin berbicara kepada-Ku, tetapi engkau berlari ke telepon dan menelepon seorang teman<br />untuk mendengarkan gosip terbaru.<br />Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari.<br />Dengan semua kegiatanmu, Aku berpikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepada-Ku.<br />Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang kesekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada-Ku, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.<br />Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepada-Ku dengan lembut sebelum mereka makan, tetapi engkau tidak melakukannya.<br /><br />Tidak apa-apa..... ....<br />Masih ada waktu yang tersisa, dan Aku berharap engkau akan berbicara kepada-Ku, meskipun saaat engkau pulang<br />ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.<br />Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan, engkau menyalakan televisi, Aku tidak tahu apakah kau suka menonton televisi atau tidak, hanya saja engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun hanya menikmati acara yang ditampilkan.<br /><br />Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepada-Ku.<br />Saat tidur Kupikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tak lama kemudian.<br />Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu.<br />Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.<br />Aku bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain.<br />Aku sangat mengasihimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata, doa atau pikiran atau syukur dari hatimu.<br />Baiklah... engkau bangun kembali dan kembali.<br />Aku akan menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberi-Ku sedikit waktu.<br />Semoga harimu menyenangkan.<br /><br />Bapamu di Sorga,Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8195290496490069609.post-18246843705147281512011-03-27T15:08:00.000+07:002011-03-27T15:10:36.071+07:00Special friend PoemsI can't give solutions to all of life's problems,<br />doubts, or fears.<br />But I can listen to you, and together we<br />will search for answers.<br /><br />I can't change your past with all it's heartache and<br />pain, nor the future with its untold stories.<br />But I can be there now when you need me to care.<br /><br />I can't keep your feet from stumbling.<br />I can only offer my hand that you may grasp it and not<br />fall.<br /><br />Your joys, triumphs, successes, and happiness are not<br />mine;<br />Yet I can share in your laughter.<br /><br />Your decisions in life are not mine to make, nor to<br />judge;<br />I can only support you, encourage you,<br />and help you when you ask.<br /><br />I can't prevent you from falling away from friendship,<br />from your values, from me.<br />I can only pray for you, talk to you and wait for you.<br /><br />I can't give you boundaries which I have determined<br />for you,<br />But I can give you the room to change, room to grow,<br />room to be yourself.<br /><br />I can't keep your heart from breaking and hurting,<br />But I can cry with you and help you pick up the pieces<br />and put them back in place.<br /><br />I can't tell you who you are.<br />I can only love you and be your friend.Nelta Ratanahttp://www.blogger.com/profile/11771535491725783314noreply@blogger.com0