Jumat, 02 Maret 2012

Someday...


Setiap orang punya mimpi yang sama, suatu hari nanti akan mengenakan gaun putih atau apa pun itu untuk hari pernikahannya.
kenapa jadi membicarakan pernikahan??? Buatku menikah itu butuh keberanian, keberanian untuk membagi hidup, keberanian untuk setia pada satu orang, keberanian untuk melangkah masuk ke tahap selanjutnya :)
Jadi intinya, aku juga ingin menikah tapi kalaupun TUHAN bilang tidak aku siap, karena aku tau pada siapa kebahagiaanku kuletakkan dan aku percaya Tuhan akan melengkapi dan menjadi penghibur terbesarku.
Pertanyaan yang umumnya ditanyakan orang : Kenapa tidak menikah? Nda laku ya? ( dikiranya kita jualan kale ya he..he..)
Jawabanku : Belum, dan bukan karena tidak laku.
Trus orang-orang mulai menebak-nebak kalau aku punya trauma, pernah disakitinlah dstnya yang kalo diteruskan semakin ngawur dan bikin ngakak.
Lagi-lagi jawaban : Tidak ada trauma, aku nda pernah disakitin, dan semua jawaban yang kira-kira bisa diterima (bukan memuaskan, karena kita tidak akan pernah memuaskan orang lain)
Intinya, sampai sekarang aku belum menemukan seorang pria yang dengannya aku yakin bisa menghabiskan sisa hidupku dan yang bersamanya aku bisa berlutut bersama dihadapan Pencipta kami yang sudah mempertemukan kami. Dari dulu dan semoga sampai selanjutnya standarku tidak akan turun, aku hanya ingin pria yang takut akan Tuhan, simple kan??? tapi kok tidak ada yang seperti itu (kalo ada juga dah ada label "laku") he..he...
Oh ya, salah satu cerita kehebohan orang-orang mengurus urusan pribadiku seperti kejadian kemaren ( 17 April 2012) tiba-tiba dipanggil atasan ke ruangannya dan di introgasi soal kriteria calon suami he..he.. segitu repotnya orang-orang memikirkan kehidupan pribadiku.
So Someday my Prince wiil come...

Senin, 13 Februari 2012

Kualitas orang Kristen

Ternyata lama juga nda nulis Note di FB / di Blogku ^___^



Dua hari ini saat teduhku dari Mazmur 92 : 13

" Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon".

Singkat, iya tapi kalo kita menggali lebih dalam maka kita akan menemukan makna yang luas.

Kenapa orang benar digambarkan seperti Pohon Korma?

Ternyata, seperti habitatnya di gurun pasir Arab, biji korma dibudidayakan dengan cara unik.

Biji itu ditanam pada kedalaman 2 meter di bawah pasir. Kemudian, sebongkah batu besar seberat 100 sampai 200 kilogram sengaja diletakkan tepat di atas pasir tempat biji itu ditanam. Pertumbuhan awal biji ini adalah akarnya. Ia akan menumbuhkan akar ke bawah puluhan bahkan ratusan meter untuk mencari air! Setelah itu, barulah tunas muncul ke atas. Ia akan terus bertunas ke atas hingga mampu menjungkalkan batu penghalang di atasnya bahkan menghancurkannya. Tidak heran jika ketika pohon ini mulai bertunas, biasanya area di sekitar pohon ini menjadi oase di padang gurun.

Kemudian, kenapa bertumbuh seperti pohon aras di Libanon?

Saat ini pemerintah Libanon menyatakan pohon aras adalah pohon yang dilindungi sebab pohon ini termasuk pohon yang sangat langka di dunia. Pohon Aras dalam pertumbuhannya bisa mencapai tinggi hingga 40 meter dan lingkar kayu hingga 2,5 meter (Bdk Yeh. 313-7). Kayu aras sangat keras dan dianggap jenis kayu terbaik dibanding jenis kayu lainnya. Sekalipun pohonnya mati, kayunya tidak pernah lapuk oleh air. Semakin tua usia kayu aras, ia semakin kuat dan keras. Keunikan lain dari pohon ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan getah yang berbau harum. Makanya raja Salomo juga menggunakan jenis kayu terbaik ini saat membangun Bait Suci dan juga istananya (II Sam 5:11; I Taw 14:1).

Kualitas orang Kristen ditunjukkan dari pertumbuhannya, seperti Pohon Korma yang terus menumbuhkan akarnya untuk mencari air seharusnya kita juga suka mencari Firman Tuhan sebagai makanan rohani kita.

Untuk memiliki kualitas kita juga harus memiliki bangunan rohani yang kuat, hidup dalam kebenaran Firman Tuhan sehingga tidak mudah terpengaruh atau diombang-ambingkan oleh rupa-rupa pengajaran yang menyesatkan (Ef. 4:13-15) dan kehidupan kita harus menebarkan bau harum (Ef. 5:2) serta menghasilkan buah seiring dengan pertumbuhan iman. (Mat 3:8; Yak 1:4).

Menyadari bahwa sampai saat ini kita masih terjuang mengejar keserupaan itu, semoga renungan ini mengingatkan kita, sehingga pada akhirnya kita seperti pelari yang mencapai garis finish dan memperoleh suatu mahkota yang abadi (I Kor 9: 24-27)

Gbu all..............

Rabu, 01 Februari 2012

Hidup itu seperti roda...

Hidup itu seperti Roda yang terus berputar, kadang kita di atas, kadang kita di bawah, dan aku mempercayai itu semua. Tapi di atas semua itu, aku percaya bahwa ada selalu rencana TUHAN yang indah pada waktu-Nya. Hidupku sendiri tidak selalu mulus, ada saat maju, ada saat mundur atau bahkan bertahan, tapi ketika aku melihat lagi, aku melihat tangan TUHAN yang tidak pernah berhenti menolong, melewati satu demi satu dan naik ke tahap selanjutnya.
Ketika padaku ditanyakan apakah target hidupku, selama ini selalu ku jawab dengan mengalir saja seperti air, tapi aku juga selalu ingat bahwa air mengalir punya muara. Hari ini aku belajar :
Pertama, Ketika kita menduduki suatu jabatan, kita juga harus siap bahwa suatu waktu kita harus melepasnya untuk orang lain yang mungkin lebih baik lagi dari kita.
Kedua, Punya cita-cita itu perlu, tapi untuk mencapainya ada harga yang harus dibayar, contohnya ni, aku mo lanjut sekolah lagi dan aku punya kelemahan dalam bahasa Inggris, jadi selama 2 tahun ke depan, aku ingin memperbaiki bahasa Inggrisku. Oh ya, melanjutkan pendidikan buatku bukan sekedar dapat gelar, tetapi aku memang ingin belajar lagi.
Ketiga, Bahwa ternyata, aku tidak akan lagi menurunkan standarku dalam hal pasangan hidup, entah sekarang atau nanti tidak ada pria seperti kriteriaku, aku percaya bahwa TUHAN selalu setia dengan janji-Nya untuk memeliharaku. Kepuasan hidupku tidak ditentukan oleh ada atau tidak ada pasangan, tetapi karena TUHAN.

Senin, 05 Desember 2011

Sometimes (Suatu Waktu)





Suatu waktu, ketika semua pelajaran kehidupan telah dipelajari
Dan matahari serta bintang-bintang telah ditempatkan selamanya
Segala sesuatu yang telah kita tolak dengan pertimbangan yang buruk,
Segala sesuatu yang kita tangisi dengan air mata bercucuran
Akan melintas di hadapan kita dari gelapnya malam,
Ketika bintang-bintang bersinar cemerlang di tengah pekatnya biru,
Kita akan melihat bagaimana semua rencana ALLAH itu baik,
Dan apa yang terlihat sebagai celaan adalah kasih yang sesungguhnya.
Maka berpuas dirilah;
Rencana-rencana ALLAH, berkembang seperti bunga lili yang putih dan murni;
Kita tidak boleh merobek kelopaknya yang tertutup,-
Waktu akan menyingkapkan piala emas.
Dan jika, melalui kesabaran, kita mencapai tanah
Dimana kaki yang lelah dan tak beralas, dapat beristirahat,
Ketika kita dengan jelas bisa melihat dan menegrti,
Saya rasa saat itulah kita akan berkata, "ALLAH tahu yang terbaik!"

- May Riley Smith

Minggu, 27 November 2011

Kutipan-kutipan Favorit

Ketabahan, itulah bertahan;
Kesabaran, itulah menahan;
Berharap, itulah menengadah;
Ketaatan, itulah mempersiapkan diri untuk pergi atau melakukan;
Mendengar, itulah diam dan tenang agar mendengar.
Quiet Talks on Prayer)



Biarlah kami memilih kebenaran, meski sulit, daripada kesalahan walaupun itu lebih mudah. Dan biarlah kami tidak puas dengan 'setengah benar' bila kebenaran yang seutuhnya bisa dimenangkan. Berilah kami keberanian dan tidak mengenal rasa takut bila kebenaran terancam. ('Cadet Prayer' - West Point)



"Setiap orang dapat menanggung bebannya hingga malam hari, betapapun beratnya beban itu. Setiap orang dapat melakukan tugasnya untuk satu hari, betapapun sukarnya pekerjaan itu. Setiap orang dapat hidup dengan manis, dengan sabar, dengan penuh kasih, dengan kemurnian, sampai matahari terbenam. Dan inilah arti hidup sesungguhnya". (Robert Louis Stevenson)



Ajarku merasakan Engkau selalu dekat;
Ajarku pergumulan jiwa yang harus ditanggung--
Untuk memeriksa keraguan yang timbul, keluh pemberontakan;
Ajarku bersabar menanti doa yang tak terjawab. (George Croly)


Tuhan, aku telah mengatakan ya untuk selama-lamanya. Biarlah aku tidak akan pernah menengok ke belakang setelah aku meletakkan tanganku pada bajak. Luruskanlah Jalan Salib bagiku. Berikanlah kepadaku kasih sehingga tidak ada ruang untuk pikiran atau langkah yang tidak patuh. (E.E - Passion & Purity)


Karena waktu dan dunia terus bergerak, perubahan adalah hukum kehidupan. Mereka yang hanya memandang pada masa lalu dan masa kini pasti akan kehilangan masa depan.
(John F. Kennedy)



Penilaian utama bagi seseorang bukanlah dimana ia berdiri ketika saat-saat aman dan nyaman, tetapi dimana ia berdiri ketika saat-saat penuh tantangan dan kontroversi... (Martin Luther King)

Selingan cerita dari Kantor

Dari bulan Oktober kemaren saya merangkap kerja menjadi operator untuk pembuatan E-KTP dan akan selesai Desember nanti :)
Dan sejauh ini banyak hal-hal lucu yang terjadi he..he.. dan saat ini aku ingin berbagi beberapa :

Seperti biasa begitu penduduk datang untuk membuat e-KTP kami meminta KTP SIAK/ Kartu Keluarga yang dimiliki oleh penduduk, setelah memasukkan NIK biasanya kami akan membacakan data-data penduduk tersebut :
Operator : Maaf Bapak, golongan darah bapak apa? (karena gol. darahnya kosong)
Penduduk : C, Pak
Operator : Maaf apa pak?
Penduduk : C, Pak (dengan yakin)
Operator : Pernah periksa ya pak?
Penduduk : Iya pak, yang ngeluarin dari POLDA
Operator : Bisa kami lihat Bapak kartunya ( sudah mulai curiga)
Penduduk : Mengeluarkan dompet dan memberikan kepada operator yang ternyata
adalah Sim C
Alhasil kami yang ada di ruangan itu ketawa ngakak.....


Cerita lainnya, karena di antara petugas yang menjadi operator ini ada yang tidak bisa menyebutkan huruf "r"
Setelah membacakan data penduduk proses selanjutnya adalah foto
Operator : Mohon maaf Pak, jangan bersandal (maksudnya bersandar)
duduk tegak saja Bapa (mengarahkan)
Penduduk : Apa Bapak? (maklum suaranya agak kurang jelas)
Operator : Jangan Bersandal (sekali lagi karena tidak bisa menyebut r )
Penduduk : Akhirnya melepas sendalnya
Operator : @@@@@.........


Kali ini ceritanya dari kesalahanku yang membaca cepat dan akhirnya salah baca :
Operator : Pak Budi (cuma karangan)
Penduduk : Iya bu
Operator : Kelahiran, palangka raya, 15-02-1956, Golongan darah O
Tukang Kawin
Penduduk : Iya bu Tukang Kawin
Operator : Wek maaf Pak, Tukang Listrik, status Kawin
( sambil nahan malu dan mo ketawa)
Penduduk : iya nda papa bu



Masih dari kantor, kejadiannya baru tadi pagi.
Seperti biasa setiap jumat pagi pasti main volly ( walopun hari biasa juga main volly, kecuali hujan. Ceritanya pagi ini ada teman A yang nyuci mobil disamping kantor, trus ada teman B yang nyeletuk : eh Bapak minta mobilnya dicuci sekalian.
Teman A menjawab : Iya, suruh Bapaknya bawa mobilnya kesini biar dicuci. (Tanpa nyadar kalo Bapak ada berdiri dibelakang)
Mendengar itu Bapak langsung ngomong : Oke, tunggu saya bawa mobilnya kesini.
Karena dah terlanjur ngomong gitu, alhasil teman A nyuciin mobil Bapak deh he..he..

Sabtu, 19 November 2011

Hadiah Lajang


Diberkatilah engkau, kaum lajang,
Jangan bicarakan kuatir atau kutuk.
Terlalu banyak yang engkau terima untuk disyukuri,
Oh apakah, yang engkau ingin ketahui.

Tidak ada kesalahan, tidak ada pengarahan
Dalam rancangan ALLAH yang sempurna
Bahwa engkau belum menemukan gadis itimewamu,
Atau pria istimewamu.

ALLAH begitu mengasihimu dan ia memiliki begitu banyak
Untuk diberikan daripada apa yang pernah engkau terima.
Bahwa saat ini DIA sedang memberikan padamu yang terbaik dari-Nya
Engkau harus benar-benar mempercayai-Nya.

Yang terbaik dari-Nya adalah Diri-Nya,
Apa engkau memilikinya secara utuh
Atau hanyalah secuil pada tepinya
Tidak ada orang yang dapat memenuhi kebutuhanmu seperti ALLAH
Pengantin yang cantikpun tidaklah dapat

Jika hidupmu belum lengkap, ketahuilah Yesus
Dan hidupmu akan diisi-Nya
Hanya jika engkau meletakkan-Nya
Sebagai yang pertama setiap harinya
Dan hidup untuk melakukan kehendak-Nya

IA menngaruniakanmu denga ketidakterusikkan
Pengabdian kepada Tuhan
Tidak ada yang dapat merintangimu
Di dalam DIA dan di dalam doa dan di dalam Firman

Kecuali engkau lengah menjaga hatimu
Dan membiarkan yang lain mengambil alih tempat-Nya,
Maka engkau akan kekurangan sukacita, dan damai dan putus asa
Dan tidak mengalami anugerah-Nya.

Jadi berikanlah kembali hatimu kepada ALLAH
Biarlah IA yag menyimpannya dengan aman bagimu
Dan saat menjadi lebih baik dari yang terbaik dari-Nya,
Dia akan membuat tunggalmu menjadi dua.

( Donna L. Mihura )