Rabu, 15 Juni 2011

25





25 tahun yang lalu aku dilahirkan, sebagai anak kita tidak mungkin memilih siapa yang akan menjadi orang tua kita, di negara mana kita tinggal, bagaimana wajah kita, tapi setiap orang dilahirkan dengan tujuan yang TUHAN inginkan untuk kita kerjakan. Di usia 25 tahun ini, aku masih belum menjadi atau belum mengerjakan kehendak TUHAN dalam hidupku, masih sering membuat orang tuaku kecewa atau bahkan membuat mereka menitikkan air mata. Tapi di usia 25 tahun ini juga TUHAN sudah memberi banyak pertolongan, pelajaran, kekuatan dan harapan bahkan hal-hal yang di luar akal pikiranku sebagai manusia. Jika aku melihat ke belakang dan melihat perjalanan hidup selama 25 tahun ini, aku dibuat tercengang oleh-NYA.

25 tahun adalah sebuah usia yang matang bagi setiap orang, buatku usia adalah pertambahan hari dan hitungan angka, aku merasa masih bayi secara rohani yang masih membutuhkan susu dan bubur belum mampu menguyah makanan berat. Ada banyak hal di hidupku selama 25 tahun ini yang tidka kugunakan untuk mengerjakan kehendak TUHAN, bahkan aku masih belum mengerti jelas apa tujuan hidupku di dunia ini, selain untuk memuliakan DIA.

25 tahun mungkin bagi sebagian orang adalah waktunya untuk memasuki jenjang pernikahan, tapi buatku yang masih belum memiliki pasangan ini, usia 25 mungkin awal dari usia rawan kepanikan he..he..he.. tapi bersyukur kepada TUHAN yang masih menyimpan hatiku untuk seseorang yang Dia sediakan. Akhir-akhir ini, saya memang memikirkan tentang pasangan hidup ini, jujur anak-MU tidak punya bayangan tentang itu semua, rasanya ada sesuatu yang belum anak-Mu selesaikan sehingga bagian itu terkadang terlupana, bahkan anak-Mu mendoakannya hanya sekedarnya.

25, bagaimanakah aku memandangmu?
haruskah aku takut, cemas, bahagia, bingung, panik dan berbagai macam perasaan yang bercampur aduk?
25, aku ingin hidupku tidak hanya berhenti di angka ini, aku ingin ada banyak tahun lagi dalam hidupku, sehingga aku yang tidak sempurna ini bisa menjadi serupa dengan Tuhan Yesus.
25, semoga bisa membuatku memandang hidup ini sebagai kesempatan untuk mengerjakan yang terbaik, mengejar masa depanku, membuka hati untuk seseorang yang Tuhan sediakan, menggerakkan hati untuk memiliki keterbebanan melihat pergumulan pemberitaan Injil, membuka mata terhadap ladang pelayanan, bersungguh-sungguh berdoa, membawa perubahan bagi keluarga dan di lingkungan kerja.

25, selamat datang...
selamat datang kepada bertambahnya umur yang tidak bisa dihindari.
selamat datang untuk keberanian memandang masa depan.
selamat datang sekali lagi, aku siap ^__^
Selamat Ulang Tahun ke-25 untuk diriku sendiri
Semoga Tuhan terus tambahkan umur, memberi kebijaksanaan, menjawab setiap doa dan harapan dan yang terutama hidup dengan visi untuk kemuliaan TUHAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar