Rabu, 01 Februari 2012

Hidup itu seperti roda...

Hidup itu seperti Roda yang terus berputar, kadang kita di atas, kadang kita di bawah, dan aku mempercayai itu semua. Tapi di atas semua itu, aku percaya bahwa ada selalu rencana TUHAN yang indah pada waktu-Nya. Hidupku sendiri tidak selalu mulus, ada saat maju, ada saat mundur atau bahkan bertahan, tapi ketika aku melihat lagi, aku melihat tangan TUHAN yang tidak pernah berhenti menolong, melewati satu demi satu dan naik ke tahap selanjutnya.
Ketika padaku ditanyakan apakah target hidupku, selama ini selalu ku jawab dengan mengalir saja seperti air, tapi aku juga selalu ingat bahwa air mengalir punya muara. Hari ini aku belajar :
Pertama, Ketika kita menduduki suatu jabatan, kita juga harus siap bahwa suatu waktu kita harus melepasnya untuk orang lain yang mungkin lebih baik lagi dari kita.
Kedua, Punya cita-cita itu perlu, tapi untuk mencapainya ada harga yang harus dibayar, contohnya ni, aku mo lanjut sekolah lagi dan aku punya kelemahan dalam bahasa Inggris, jadi selama 2 tahun ke depan, aku ingin memperbaiki bahasa Inggrisku. Oh ya, melanjutkan pendidikan buatku bukan sekedar dapat gelar, tetapi aku memang ingin belajar lagi.
Ketiga, Bahwa ternyata, aku tidak akan lagi menurunkan standarku dalam hal pasangan hidup, entah sekarang atau nanti tidak ada pria seperti kriteriaku, aku percaya bahwa TUHAN selalu setia dengan janji-Nya untuk memeliharaku. Kepuasan hidupku tidak ditentukan oleh ada atau tidak ada pasangan, tetapi karena TUHAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar