Senin, 23 Mei 2011

Menunggu ^^



TUHAN, aku telah mengatakan ya untuk selama-lamanya.
Biarlah aku tidak akan pernah menengok ke belakang
setelah aku meletakkan tanganku pada bajak.
Luruskanlah Jalan Salib bagiku.
Berikanlah kepadaku kasih,
sehingga tidak akan ada ruang untuk pikiran atau langkah yang tidak patuh.

__ Elisabeth Elliot ___



Aku mencari seorang pria dewasa dan seorang raja.
Seorang raja untuk dunia yang indah yang disebut Rumah,
Dan seorang laki-laki dewasa yang pencipta-Nya, yaitu Allah,


1 ilustrasi. Saya bisa mengangkat 1 meja sendirian, saya bisa kerjakan itu sendiri. Tapi kalo ada yang bantu saya, tugas saya lebih ringan.

Saya setuju dengan ilustrasi itu. Lalu Tuhan kasih insight baru kepada saya. Kalau saya butuh waktu 10 menit, dan mengeluarkan kalori 100 kal untuk mengangkat 1 meja sendirian, kalau saya angkat 1 meja berdua mungkin saya ngga perlu mengeluarkan kalori sebanyak itu. Kalau saya sendirian 10 menit cuman bisa angkat 1 meja, kalau berdua 10 menit mungkin bisa angkat 3 meja.

Waah iya ya … kok ngga kepikir! Kalau saya dulu pelayanan sendiri bisa menjangkau kira-kira 4 - 5 org, kalau berdua minimal 2 kalinya. Saya pikir, hemm ini bisa jadi sangat efektif.

bahwa dengan bener-bener mencintai Tuhan saya baru bisa mencintai orang lain. Dan ketika saya mencintai orang lain dengan benar pada waktu itulah saya menunjukkan cinta saya kepada Tuhan. *2 hukum yang terutama. Kasihilah Tuhan dan kasihilah sesamamu.*

Perasaan (passion) adalah sebuah medan perang. Sang Kekasih Jiwa tidak menghentikannya. Itu membuat aku merasa bingung dan tidak mengerti, karena menurutku semestinya IA menghentikannya *menurut saya juga begitu, Madam!!*, tapi Dia tidak menghentikannya. Dia mau kita belajar untuk mengunakan senjata kita.

“Menanti akan Tuhan membutuhkan kerelaan untuk menanggung ketidak pastian, membawa di dalam diri kita pertanyaan yang tidak terjawab, mengangkat hati kepada Tuhan apapun yang muncul di dalam pikiran kita.

Hanya dekat pada Allah saja aku tenang. Dari pada-Nyalah keselamatanku.

Percayalah kepada Dia setiap waktu, hai umat. Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya, Allah ialah tempat perlindungan kita. (Mazmur 62:1,8)

Tempat perlindungan dari ketakutan akan kehilangan suatu benda berharga yang bernama cinta. Tempat perlindungan dari ketakutan akan hidup dengan kesepian tanpa seseorang I believed I could ever love.”

Masih dari Passion and Purity, ada 1 kutipan dari Ruth Stull

“When my life is broken when given to Jesus, it is because pieces will feed a multitude, while a loaf will satisfy only a little lad (seorang anak kecil).”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar